BAPEPAM RI – FE UIN MALIKI
Pojok Bursa Efek Indonesia (Pojok BEI) UIN Maliki Malang bekerjasama dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Kementerian Keuangan RI, menggelar Seminar Nasional dengan tema “Sosialization and education Capital Market and Non Bank Financial Institutions Shariah” di Aula Gedung Pascasarjana UIN Maliki Malang, Rabu kemarin (23/5).
Seminar Nasional ini digelar sebagai wujud apresisiasi sekaligus sosialisasi terhadap perkembangan keuangan syariah di Indonesia yang berkembang demikian pesat. Perlu diketahui, sejak 16 tahun terakhir, asset industry keuangan syariah telah mencapai 23,8 miliar dolar AS. Dari total tersebut, asset perbankan syariah mendominasi hingga 69,5 % (152,3 triliun) dan sisanya dimiliki (didominasi) oleh obligasi syariah alias sukuk.
Hingga akhir 2011, industry perbankan syariah juga dimeriahkan oleh kehadiran 11 perbankan syariah, 24 unit usaha syariah, dan 155 bank pembiayaan rakyat syariah. Selama 5 tahun terakhir, industry syariah menunjunjukan rata-rata pertumbuhan hingga 40,2 persen pertahun. Melesat tinggi melampaui pertumbuhan industry perbankan konvensional yang rata-rata 16, 7 persen pertahun. BI meyakini, pertumbuhan pangsa pasar industry syariah akan meluas hingga 15-20 persen dalam satu decade mendatang. (Republika, 11/5).
Sejalan dengan pertumbuhan pangsa pasar industry syariah, sosialisasi dan pendidikan pasar modal syariah bagi kalangan akademisi, peneliti, dosen, pengusaha, dan calon praktisi atau pelaku bisnis perlu mendapat dukungan yang memadai. Sehingga materi seminar nasional dengan tema “Intriduction to Indonesia Capital Market and Recognition of Insurance” sangat penting sebagai pengembangan wawasan industri keuangan syariah non bank, bagi pihak terkait.
Seminar nasional, dihadiri lebih dari 400 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan mahasiswa pacasarjana. Seminar yang disponsori oleh BAPEPAM-LK Kemenkeu RI ini menghadirkan pembicara dari Deputy Hubungan Masyarakat BAPEPAM, Ali Ridwan, dan Divisi Asuransi Syariah, Priono.
Dalam sambutan pembukannya, Dekan FE UIN Maliki Malang, Dr. HA. Muhtadi Ridwan, MA, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan untuk melakukan kerjasama kegiatan seminar nasional ini. Tentunya, kerjasama akan berlanjut dengan kegiatan magang, pelatihan, dan penelitian pasar modal dan investasi syariah, tambahnya.
Keberlanjutan kerjasama sangat penting sebagai pengembangan program Pojok BEI UIN Maliki Malang, yang telah terbentuk atas kerjasama PT. Danareksa Tbk, dan BI (22/10/10). Saat ini, kata Muhtadi menjelaskan, keberadaan Pojok BEI dalam dunia akademisi semakin nyata manfaatnya. Hal ini terlihat dari banyakanya mahasiswa yang mengambil tugas akhir penulisan skripsi terkait dengan investasi. Sekitar 40 % mahasiswa Jurusan Manajemen dengan minat keuangan mengambil tema investasi untuk tugas akhirnya. Pojok BEI UIN Maliki Malang juga dimanfaatkan oleh mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya di kota untuk melakukan berbagai penelitiannya.
Hingga saat ini, tambahnya, Pojok BEI UIN Maliki Malang telah melakukan pedidikan dan pelatihan pasar modal dan investasi syariah hingga mencapai angkatan yang ke-10, dengan satu angkatan sebanyak 30-40 orang peserta.
Peserta seminar terlihat cukup antusias. Banyaknya pertanyaan peserta mengobati rasa keingintahuan terkait persoalan dan perkembangan capital market dan asuransi syariah di Indonesia.
Berbagai pendidikan-seminar, pelatihan, dan berbagi kerjasama terkait dengan pengembangan keuangan syariah bank maupun non bank akan semakin mengasah ketrampilan-professionalisme mahasiswa. Sehingga, diharapakan alumni UIN Maliki Malang akan mengisi sumberdaya handal yang dibutuhkan dalam lembaga keuangan syariah baik bank maupun non bank. (us).
Sumber : BAPEPAM RI – FE UIN MALIKI